CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 06 Desember 2013

BIMBINGAN BELAJAR UNTUK SISWA



Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui latihan – latihan atau pengalaman – pengalaman dan dilakukan oleh setiap manusia dalam hidupnya. Belajar dilakukan seseorang dengan kesadaran atau dengan kesengajaan. Banyak aktivitas – aktivitas yang dilakukan dalam belajar seperti mendapatkan kosa kata baru, mengahafal syair, mengingat kata – kata. Dengan aktivitas – aktivitas yang dilakukan itu akan diperoleh perubahan yang dapat berupa pengetahuan , sikap , maupun ketrampilan. Belajar dilakukan melalui latihan – latihan maupun melalui pengalaman belajar lainnya.Belajar merupakan aktivitas yang akan membawa individu pada suatu perubahan pada kelakuan maupun kemampuan berfikir. Faktor – faktor yang memengaruhi belajar tentu saja bermacam-macam , ada faktor dari dalam diri individu tersebut maupun faktor dari luar individu tersebut . Faktor – faktor dari luar individu antara lain faktor sosial dan faktor nonsosial. Faktor – faktor yang berasal dari dalam individu antara lain faktor psikologis dan faktor sosiologis. 

Kamis, 05 Desember 2013

Bimbingan Karir Untuk Siswa SMA



1.      Pengertian bimbingan karir menurut beberapa ahli
               Menurut Dr. P. M. Mattari, (1983). Bimbingan yang menitik beratkan kepada perencanaan kehidupan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan dirinya dan lingkungannya agar dia memperoleh pandangan lebih luas mengenai pengaruh dari segala peranan positif yang layak dilaksanakan dalam masyarakat. Sedangkan menurut Frank Parson (dalam thayeb marinhu,1908 hal 29:30 ), Vocational Guidance merupakan bantuan untuk mencari pekerjaan. Namun pengeretian ini meluas, bukan hanya mencari pekerjaan saja. National Vocational Guidance Assosiation dalam prayitno,1999 hal 27) 2mengartikan sebagai pemberian penerangan, pengalaman dan nasehat dalam memilih, mempersiapkan, memasuki dan memperoleh kemajuan pekerjaan. Sedangkan Donald E. Super (dalam prayitno,1999 hal 28), mengartikan vocational guidance sebagai suatu proses membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta peranannya dalam dunia kerja.

ETIKA BERTEMAN YANG BAIK







1.       Pengertian etika


Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
 Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.